Alamat

Jl Diponegoro Gg. III Cepu - Jawa Tengah Indonesia

Kamis, 29 Agustus 2013

Do'a Belajar Agar Cepat Pintar

Pada saat saya mengajar murid-murid kelas 4 Madrasah Diniyah Assalam Cepu, saya sempat ditanya apa rahasianya agar jadi orang yang pintar.
Wah, repot juga menjawabnya soalnya saya sendiri masih merasa belum sepintar yang mereka katakan.
Lalu saya terkenang masa di saat saya berada di pondok Tebuireng dulu, betapa semangat mengaji saya dulu mengalami grafik penurunan, yang mana di awal tahun saya hampir tidak pernah absen mengaji, lalu di tahun kedua persentasi mengaji saya berkurang sekitar 30-40 % dan puncaknya di tahun ketiga kegiatan mengaji saya tinggal 30-40 % saja (perhitungan di ambil dari makna kitab saya Adab ad-Dunya wa ad-Diin yang dibacakan oleh K.H. Ishaq Latif)
Akibatnya saat lulus dari pondok saya sama sekali tidak bisa membaca kitab kuning (kitab berbahasa arab) sama sekali. Apalagi dulu ada niat untuk kuliah di Universitas jurusan Tekhnik Informatika atau Fisika yang ternyata tidak ditakdirkan oleh Allah SWT.  Saat itu saya mendaftar di ITS Surabaya melalui UMPTN dan politeknik yang kedua-keduanya dengan suksesnya gagal total. Lalu saya pun berencana untuk ikut ujian di tahun berikutnya.
Beruntung sekali, setelah kegagalan tadi, saya mendapat petunjuk dari Allah untuk mengaji pada ustadz-ustadz dan Kyai-Kyai yang ada di Cepu dan sekitarnya. Karena lulusan pondok maka saya dianggap orang-orang pintar agama dan sering ditanya orang tentang masalah-masalah agama padahal saya hanya tahu masalah agama sedikit sekali. Maklumlah dulu saat di pondoksaya mengaji kitab Jurumiyah 3 kali tidak pernah ada yang khatam, demikian pula shorofnya. Alhamdulillah setelah bersusah payah mengaji kemana-mana sebelum satu tahun saya sudah agak lancar membaca kitab-kitab kuning dan keterusan mengaji hingga sekarang bahkan sempat mengikuti Ma'had 'Ali di PP Assalam Cepu selama 2 tahun yang diajar langsung oleh K.H. Maghfur Usman dan sampai saat ini belum ada niat h untuk kuliah di Universitas mana pun.
Sungguh benarlah firman Allah SWT;


﴿ وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ﴾

Dan orang-orang yang  berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridlaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan jalan Kami [S. Al-Ankabut: 69]
Demikan pula apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW:

إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ

Sesungguhnya ilmu itu (diperoleh) dengan cara belajar.
[HR Riwayat at-Tabarani dalam Mu'jam al-Kabir, Abu Nu'aim dalam Hulyat al-Auliya dan al-Askari  dari Abu ad-Dard'a, hanya saja dalam sanadnya ada rowi pendusta yaitu Ibn al-Hasan, al-Baihaqi dalam kitab al-Madkhal meriwayatkan hadits ini dari jalur lain mauquf pada Abu ad-Darda', lihat al-Maqhasid al-Hasanah hadis no 210 hal 107]

Selain belajar dan mengaji, saya merasa ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang bisa menjadi pintar, di antaranya:
- menghormati guru (Ustadz atau Kyai) dan keluarganya,
- banyak membaca
- memiliki hafalan kitab-kitab kecil dari bidang ilmu yang dipelajari,
- berdo'a kepada Allah SWT


Khusus untuk yang terakhir ini saya mendapat ijazah do'a dari guru saya K.H. Ishaq Latif (Tebuireng - Jombang) yang setelah saya amalkan -menurut saya- besar sekali pengaruhnya kepada diri saya.
Berikut ini do'anya:

Doa Belajar

اَللَّهُمَّ اَلْهِمْنِيْ عِلْمًا أَفْقَهُ بِهِ أَوَامِرَكَ وَنَوَاهِيَكَ، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا أَعْلَمُ كَيْفَ اُنَاجِيْكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَكْرِمْنِيْ بِنُوْرِ الْفَهْمِ وَأَخْرِجْنِيْ مِنْ ظُلُوْمَاتِ الْوَهْمِ وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَانْصُرْ عَلَيَّ حِكْمَتَكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

“Ya Allah, berilah aku ilham akan ilmu yang dengannya aku bisa memahami perintah-perintah-Mu dan larangan-larangan-Mu, dan  berilah aku rezeki pemahaman (hingga) aku mengerti bagaimana caraku bermunajat kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara orang-orang yang pemurah.”
“Ya Allah, berilah aku rezeki pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilham para malaikat yang dekat dengan-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara orang-orang yang pemurah.”
Ya Allah, mulyakanlah aku dengan cahaya pemahaman, keluarkanlah aku dari kegelapan-kegelapan persangkaan yang keliru, bukakanlah bagiku pintu-pintu kasih sayang-Mu, dan tolonglah aku akan hikmah-hikmah-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara orang-orang yang pemurah.” 

Keterangan: 
  • Ijazah do’a dari K.H. Ishaq Latif (Tebuireng – Jombang) pada tanggal 30 April 1997, jam 21.17 WIB diberikan saat khataman Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Diin yang dikaji selama 2 tahun 7 bulan. Do’a ini dari K.H. Shobari (Tebuireng – Jombang) yang diberikan pada tahun 1962.  
  •  Do’a ini dibaca: setelah shalat fardlu, di kelas, pada saat mengaji dan pada saat belajar  
  • Jika dibacakan untuk orang banyak maka sebaiknya dhamir-dhamirnya diganti menjadi jama’ hingga do’anya menjadi seperti berikut ini:

Doa Belajar (Untuk orang banyak)

اَللَّهُمَّ اَلْهِمْنَا عِلْمًا نَفْقَهُ بِهِ أَوَامِرَكَ وَنَوَاهِيَكَ، وَارْزُقْنَا فَهْمًا نَعْلَمُ كَيْفَ نُنَاجِيْكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَكْرِمْنَا بِنُوْرِ الْفَهْمِ وَأَخْرِجْنَا مِنْ ظُلُوْمَاتِ الْوَهْمِ وَافْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَانْصُرْ عَلَيْنَا حِكْمَتَكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

“Ya Allah, berilah kami ilham akan ilmu yang dengannya kami bisa memahami perintah-perintah-Mu dan larangan-larangan-Mu, dan  berilah kami rezeki pemahaman (hingga) kami mengerti bagaimana cara kami bermunajat kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara orang-orang yang pemurah.”
“Ya Allah, berilah kami rezeki pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilham para malaikat yang dekat dengan-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara orang-orang yang pemurah.”
Ya Allah, mulyakanlah kami dengan cahaya pemahaman, keluarkanlah kami dari kegelapan-kegelapan persangkaan yang keliru, bukakanlah bagi kami pintu-pintu kasih sayang-Mu, dan tolonglah kami akan hikmah-hikmah-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara orang-orang yang pemurah.”


Download Do'a ini
Doc    PDF