Alamat

Jl Diponegoro Gg. III Cepu - Jawa Tengah Indonesia

Jumat, 04 Maret 2011

ADAB BERDEBAT (bag 1)

Perdebatan atau diskusi sering tejadi di sekeliling kita baik itu dalam masalah agama, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Di tambah lagi dengan kehadiran berbagai media seperti televisi, radio, dan internet semakin ramailah perdebatan atau diskusi yang kita lihat. Hanya sayangnya, banyak di antara kita yang kurang memperhatikan kesopanan atau adab saat berdebat atau berdiskusi, sehingga kadang-kadang ada kalimat-kalimat yang tidak pantas bahkan keji yang tidak layak keluar dari kita sebagai orang Islam.
Karena itu, perkenankanlah saya dengan keterbatasan ilmu saya untuk mencoba menjelaskan adab-adab yang selayaknya kita perhatikan saat berdebat atau berdiskusi.
Sebelum kita memulainya, alangkah baiknya jika kita mengetahui sebenarnya perdebatan itu ada 2 macam:
• Perdebatan untuk menetapkan perkara yang benar (haq)
Tanda-tandanya:
Jika orang yang berdebat mendapat kebenaran maka hatinya akan terbuka dan ia menyatakan kekeliruannya.
Hukumnya:
Perdebatan semacam ini dipuji dalam agama, dan inilah yang dilakukan oleh umat Islam terbaik di masa-masa pertama, dan dilakukan oleh para ulama.
• Perdebatan untuk menentang musuhnya dan mengalahkannya.
Tanda-tandanya:
Jika kebenaran itu muncul dari musuhnya maka ia tidak menerimanya, bahkan ia memberikan masalah-masalah agar membuatnya musuhnya ragu atau kebingungan.
Hukumnya:
Perdebatan semacam ini dicela oleh agama, bahkan perdebatan semacam inilah yang menyebabkan kaum-kaum sebelum Islam menjadi tersesat.

Jadi sebelum kita berdebat atau berdiskusi hendaklah kita berfikir dan merenung temasuk dalam kelompok manakah perdebatan kita ini ?
Bersambung ke bagian ke 2
Ke Bagian 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar