Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saat saya membaca buku al-Hady at- Tam fi Mawarid al-Maulid an-Nabawi (hal 50-51) karya ulama terkemuka Sayyid Muhammad Ali bin Husain al-Maliki, saya menemukan suatu kisah nyata yang menarik.
Beliau menceritakan dari ayahnya Sayyid Abbas al-Maliki bahwa suatu saat beliau berada di Baitul Muqaddas (Palestina) untuk menghadiri peringatan Maulud Nabi SAW dimana saat itu dibacakan kitab Maulud al-Barzanji. Saat itulah beliau melihat seorang lelaki tua beruban yang berdiri dengan penuh tata krama mulai awal pembacaan Maulud sampai selesai. Kemudian beliau bertanya kepadanya akan perbuatannya itu. Lelaki tua itu bercerita bahwa dulu ia tidak pernah berdiri saat mendengar pembacaan Maulud dan ia memiliki keyakinan bahwa perbuatan itu adalah Bid'ah Sayyi'ah (bid'ah yang jelek). Suatu malam ia bermimpi bersama-sama sekelompok orang bersiap-siap menunggu kedatangan Nabi SAW, maka saat beliau datang maka sekelompok orang itu bangkit untuk menyambut beliau dan ia ternyata tidak mampu bangkit untuk berdiri. Rasullullah SAW berkata kepadanya: "Kamu tidak akan mampu berdiri." Saat bangun tidur ternyata ia dalam keadaan duduk dan tidak dapat berdiri. Hal ini ia alami selama satu tahun. Ia pun berjanji (bernadzar) jika sembuh dari sakitnya ia akan berdiri saat kitab Maulud mulai dibaca sampai selesai. Kemudian ternyata Allah menyembuhkannya. Ia pun selalu berdiri untuk memenuhi nadzarnya dan karena mengagungkan Nabi SAW.
Semoga kita tidak termasuk kelompok orang yang dimurkai Allah dan Rasul-Nya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar