Alamat

Jl Diponegoro Gg. III Cepu - Jawa Tengah Indonesia

Senin, 04 Juli 2011

al-Hikam-Maqolah 3c

Jika seseorang mendapatkan bahwa himmahnya (keinginannya) yang kuat akan sesuatu terwujud maka ini adalah sesuai dengan qadla’ yang telah ditetapkan dan dengan ijin Allah SWT.
Dan jika ia mendapatkan bahwa himmahnya tidak terwujud dan terdapat takdir yang menghalangi maka janganlah ia merobeknya (mengoyaknya) akan tetapi ia bersikap sopan dengan mengembalikannya pada sifat dirinya yaitu sebagai hamba Allah sehingga tidak merasa kehilangan atau sedih. Bahkan terkadang ia seharusnya merasa gembira dengannya karena mungkin ada hikmah atau rahasia yang belum ia ketahui di dalamnya.
Allah SWT berfirman:
وَعَسَى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ، وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ، وَاللهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [S. Al-Baqarah: 216]
Allah SWT berfirman:
فَعَسَى اَنْ تُكْرِهُوْا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا
Maka mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.[S. An-Nisa: 19]
Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ شَيْءٍ يُقَدَّرُ حَتْى الْعَجْزُ وَالْكَيْسُ
Setiap segala sesuatu ditakdirkan hingga kelemahan dan kecerdasan.
[Hadis Riwayat Muslim dari Ibnu Umar]

Kesimpulan:
Kita harus bersikap optimis dan berkeyakinan yang kuat (berpikir positif) ketika akan mengerjakan atau menghendaki sesuatu sehingga akan lebih dapat mewujudkan pekerjaan atau keinginan tersebut.
Tetapi kita wajib berkeyakinan bahwa sebab-sebab sebenarnya tidaklah merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan dan terwujudnya keinginan atau pekerjaan kita.
Faktor yang terpenting adalah qadla’ dan qadar Allah SWT,
Dengan demikian jika kita mendapatkan keinginan kita terwujud, kita dapat bersyukur akan nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.
Dan jika kita tidak mendapatkan keinginan tersebut terwujud kita tetap merasa gembira dan optimis bahwa Allah pasti menentukan hal yang lebih baik dan layak bagi kita dari yang keinginan kita tersebut.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar