Perkataan ke-3
سَوَابِقُ الْهِمَمِ لاَ تَحْرُقُ اَسْوَارَ اْلاَقْدَارِ
Keinginan-keinginan yang mendahului tidaklah akan merobek (mengoyak) pagar-pagar takdir.
Keterangan:
Himmah (keinginan) adalah kekuatan yang mendorong hati dalam mencari sesuatu dan menganggapnya penting.
Jika sesuatu itu adalah perkara yang luhur (tinggi) seperti ma’rifatullah (mengetahui Allah) maka disebut Himmah ‘Aaliyah.
Jika sesuatu itu adalah perkara yang rendah seperti mencari dunia dan bagian-bagiannya maka disebut Himmah Daniyyah.
Seseorang yang ma’rifatullah atau seseorang yang menghendaki sesuatu dengan keinginan yang kuat maka Allah SWT akan mewujudkan hal itu dengan kekuasaan-Nya dalam satu waktu sehingga urusannya tersebut menjadi urusan Allah SWT pula.
Rasulullah SAW bersabda :
إِنَّ اللهَ قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍٍ أَحَبَّ إِليَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتىَّ أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي عَبْدِي َلأُعْطِيَنَّهُ، وَ َلإِنِ اسْتَعَاذَنِي َلأُعِيْذَنَّهُ
Sesungguhnya Allah berfirman: Barangsiapa memusuhi wali-Ku (kekasih-Ku) maka Aku sungguh-sungguh mengumumkan kepadanya dengan peperangan. Dan tidaklah seorang hamba bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku sukai daripada perkara yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan tidaklah seorang hamba senantiasa bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya Maka jika Aku mencintainya naka Aku menjadi pendengaran baginya yang ia mendengar menjadi pendengaran baginya yang ia mengdengar dengannya, menjadi penglihatan baginya yang ia melihat dengannya, menjadi tangan baginya yang ia memukul dengannya, menjadi kaki baginya yang ia melangkah dengannya. Dan jika hamba-Ku meminta sesuatu maka Aku akan memberikannya, dan jika ia berlindung pada-Ku maka Aku akan melindunginya.
[Hadis riwayat al-Bukhori dari Abu Hurairah]
Himmah yang kuat ini dan kemudian terwujud jika terjadi pada seseorang yang soleh (wali) disebut dengan Karamah.
Dan jika terjadi pada sesorang yang tidak soleh atau bukan muslim disebut Istidraj, seperti yang terjadi pada penyihir.
Bersambung ke 3b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar