Hadits ke- 7
آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيْمُ حِيْنَ أُلْقِىَ فِى النَّّارِ: حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ.
Ucapan terakhir diucapkan (nabi) Ibrahim saat ia dilemparkan ke api:“Cukuplah bagiku Allah dan Dia-lah sebaik-baik Pelindung.”
Mufrodat
Ibrahim: nama ‘ajam (selain arab) yang kemudian masuk ke dalam bahasa arab (mu’arrab) asalnya adalah Abraham (أَبْرَاهَام ) seperti yang dikutip oleh Sibawaih.
Tapi dalam Qomus al-Muhit: إِبْرَاهِيْم وإِبْرَاهَام وَإِبْرَاهُوْم وَأَبْرَهَم adalah nama ‘ajam.
Menurut Ibnu al-Kammal: berdasarkan hal ini maka lafal Ibrahim tidaklah mu’arrab.
Tetapi kesepakatan ahli bahasa bahwa lafal Ibrahim termasuk isim ghoiru munshorif (kata benda yang tidak menerima tanwin) karena disebabkan oleh ‘alamiyah (nama) dan ‘ajam (selain arab) menunjukkan terjadinya mu’arrab dalam al-Quran.
As-Suyuti berkata: Ibrahim adalah nama kuno yang bukan bahasa Arab, Orang-orang arab telah mengatakannya dengan beberapa cara, yang paling masyhur adalah Ibrahim ( إِبْرَاهِيْم ), mereka juga berkata: Ibraham ( إِبْرَاهَام ). Dan ini dibaca dalam qiro’ah sab’ah. Dan Ibrahim ( إِبْرَاهِيْم ) dengan dibuang ya’-nya adalah nama (dari bahasa) Suryani yang artinya Ayah yang penyayang, berasal dari kata al-Barhamah yang artinya sangat memperhatikan, seperti yang diriwayatkan oleh al-Karmani dalam kitab ‘Ajaaib-nya.
Beliau adalah putra dari Azar (آزَر )yang nama aslinya adalah Tarah (تَارَح ), putra dari Nahur (نَاحُور ) , putra dari Syarukh (شَارُوْخ ), putra dari Raghu (راغو ), putra dari Falakh (فالخ ), putra dari Amir (عامر ), putra dari Syalakh (شالخ ), putra dari Arfakhdz ( ارفخذ ), putra dari Sam (سام ), putra dari Nuh (نوح ).
Menurut al-Waqidi beliau dilahirkan 2000 tahun dari masa penciptaan nabi Adam AS.
Dalam al-Mustadrak diriwayatkan bahwa beliau berkhitan setelah berusia 120 tahun dan meninggal dalam usia 200 tahun.
Imam an-Nawawi dan yang lainnya menyebutkan suatu pendapat yang menyatakan bahwa beliau hidup selama 175 tahun.
Dilemparkan: oleh raja Namrudz. Saat itu nabi Ibrahim berusia sekitar 26 tahun, menurut kitab al-Kasysyaf dan Tarikh Ibn ‘Asakir.
Api: (nar) materi halus yang bersinar bersifat panas dan membakar, berasal dari kata naaro yanuuru yang artinya lari karena didalamnya ada gerakan dan goncangan-goncangan.
Sebaik-baik: (ni’ma) kalimat yang menunjukkan arti berlebih-lebihan (mubalaghoh) yang menurut al-Harrani adalah kalimat yang mengumpulkan semua pujian.
Pelindung: menurut Ibnu Atsir al-wakiil adalah Dzat yang mengatur urusan dan menjamin rezeki hamba-hamba-Nya, yang pada kenyataannya Dia-lah Dzat tunggal yang yang menangani urusan yang diserahkan kepada-Nya.
Selanjutnya
(faidah 1) (faidah 2) (faidah 3) (faidah 4) (takhrij)
download pdf doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar