Alamat

Jl Diponegoro Gg. III Cepu - Jawa Tengah Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2014

Hadits ke-2 dari al-Jamiush Shoghir bag 1

Hadits 2

آتِى بَابَ الْجَنَّةِ [يَوْمَ الْقِيَامَةِ] فَأَسْتَفْتِحُ. فَيَقُوْلُ اْلخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُوْلُ: مُحَمَّدٌ. فَيَقُوْلُ: بِكَ اُمِرْتُ أَنْ لاَ أَفْتَجَ  ِلأَحَدٍ قَبْلَكَ.
Aku mendatangi pintu surga [di hari kiamat]  agar dibukakan, maka (malaikat) penjaga berkata: Siapakah kamu? Aku berkata: Muhammad. Maka penjaga itu berkata: Untukmulah aku diperintahkan agar aku tidak membuka (pintu surga) bagi seorang pun sebelum dirimu.

Mufrodat
Datang  : penggunaan lafal Aati (aku datang) dalam hadits ini menunjukkan kedatangan beliau ke surga dengan cara pelan-pelan (tidak tergesa-gesa) dan dengan aman tanpa keletihan (kepayahan).
Ar-Roghib berkata bahwa ityan adalah datang dengan cara yang mudah.

Pintu : tempat masuk sesuatu 

Surga : kata yang menunjukkan bilangan (ismul marrah) dari jann yang berarti menutupi. Surga disebutkan untuk pepohonan yang memberikan naungan (bayangan) karena berkumpul (melingkarnya) cabang-cabangnya dan menutupi sesuatu di bawahnya.
Imam az-Zamakhsyari menyatakan bahwa surga nama untuk semua tempat (pemberian) pahala, yang meliputi akan banyak surga, yang disusun dengan banyak tingkatan sesuai dengan hak-hak orang yang beramal, dan di tiap tingkatannya ada surga (tersendiri).
Ibnu al-Qoyyim berkata bahwa surga memiliki 17 nama, dan banyaknya nama ini menunjukkan kemuliaannya. Yang pertama adalah nama umum ini jannah (surga) yang mencakup tempat itu dan kenikmatan-kenikmatan di dalamnya, al-bahjah (kesenangan). as-suruur (kegembiraan), qurrotul ‘ain (kegembiraan karena melihat sesuatu yang menyenangkan), darus salam (tempat keselamatan dari setiap cobaan),  darulloh (tempat Allah), darul khuld (tempat keabadian),  darul iqomah (tempat menetap),  jannatul makwa (surga tempat kembali), jannatu ‘adn (surga tempat berdiam),  firdaus (kebun, taman, nama ini kadang disebutkan untuk seluruh surga atau nama surga yang paling tinggi tingkatannya), jannatun na’im (surga kenikmatan), al-maqomul amin (tempat yang aman), maq’adu sidq (tempat yang disenangi), qodamu siqd (kedudukan yang tingggi) dan nama-nama lain yang disebutkan dalam al-quran.

Kiamat : masdar dari kata qooma (berdiri) yakni qiyam yang kemudian diberi ta’ yang menunjukkan arti mubalaghoh (berlebih-lebihan), yaitu nama untuk waktu setelah kehancuran alam semesta dan dibangkitkannya para makhluk dari kematiannya.

Penjaga     :    Seseorang yang dipercayai untuk melindungi atau memelihara sesuatu

Selanjutnya

(Faidah 1)      (Faidah 2)      (Faidah 3)       (Takhrij)
Download      doc      pdf
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar