Alamat

Jl Diponegoro Gg. III Cepu - Jawa Tengah Indonesia

Kamis, 11 September 2014

Hadits ke-4 dari al-Jamiush Shoghir bag 2

Faidah 1
Hadits ini menunjukkan bahwa kelangsungan hidup umat Islam tergantung pada kota Madinah.
Ada yang mengatakan bahwa kota Madinah akan selalu ramai hingga hari kiamat tiba.
Al-Munawi berkata: sesungguhnya dalam hadits ini tidak ada dalalah (petunjuk) akan hal ini. Karena tidak disebutkan di dalamnya bahwa desa-desa orang kafir akan runtuh sebelum runtuhnya desa-desa orang Islam yang akhirnya merupakan reruntuhan Madinah. Hal ini dapat disimpulkan dari kandungan hadits sesudahnya (yaitu hadits  no 5 yang Insya Allah akan menyusul terjemahannya). Ada pun penyebutan Islam tidaklah dimengerti maksudnya, karena sesudah turunnya Nabi Isa, maka akan menghapuskan jizyah (pajak) dan memerangi orang-orang kafir sehingga semua desa akan menjadi  desa Islam.
Menurut saya, penyebutan Islam dalam hadits ini untuk menunjukkan bahwa Madinah merupakan desa terakhir dari desa-desa Islam lainnya yang akan mengalami asap yang akan membuat semua orang Islam meninggal dunia. Dan setelah semua orang Islam meninggal maka tinggallah orang-orang kafir yang akan hidup tanpa aturan hingga datanglah hari kiamat

Faidah 2
Hadits ini menunjukkan keutamaan kota Madinah dari kota-kota yang lain.
Nabi SAW bersabda:
الْمَدِيْنَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ، لاَ يَدَعُهَا أَحَدٌ رَغْبَةً عَنْهَا إِلاَّ أَبْدَلَ اللهُ فِيْهَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ، وَلاَ  يَثْبُتُ أَحَدٌ عَلَى َلأْوَائِهَا وَجَهْدِهَا إِلاَّ كُنْتُ لَهُ شَفِيْعًا، أَوْ شَهِيْدًا، يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Madinah itu lebih baik bagi mereka jika mereka tahu. Tidaklah seseorang meninggalkannya karena benci padanya kecuali Allah akan menggantikannya dengan orang yang lebih baik darinya. Tidaklah seseorang menetap (kuat) akan  kesulitan (kesempitan hidup) dan kepayahannya kecuali aku akan menjadi penolong atau saksi baginya di hari kiamat.
Beliau juga bersabda:
وَلاَ يُرِيْدُ أَحَدٌ أَهْلَ الْمَدِيْنَةِ بِسُوْءٍ إِلاَّ أَذَابَهُ اللهُ فِى النَّارِ ذَوْبَ الرَّصَاصِ أَوْ ذَوْبَ الْمِلْحِ فِى الْمَاءِ
Dan tidaklah seseorang yang bermaksud buruk kepada penduduk Madinah kecuali Allah akan mencairkannya di neraka seperti pencairan timah atau pencairan garam dalam air.
Beliau juga bersabda akan penduduk Madinah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ قِى مِكْيَالِهِمْ، وَبَارِكْ لَهُمْ فِى صَاعِهِمْ، وَبَارِكْ لَهُمْ فِى مُدِّهِمْ
Ya Allah berkatilah takaran mereka, berkatilah sho’ mereka, dan berkatilah mud mereka.
1 mud = 0,6 ons
1 sho’ = 4 mud.

Bahkan beliau juga bersabda:
مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَمُوْتَ بِالْمَدِيْنَةِ فَلْيَفْعَلْ فَإِنِّيْ أَشْهَدُ لِمَنْ مَاتَ بِهَا
Barang siapa di antara kalian mampu untuk meninggal di Madinah, maka hendaklah ia melakukannya, karena sesungguhnya aku akan menjadi saksi bagi orang yang meninggal di dalamnya.
Dan masih banyak hadits-hadits lainnya yang menunjukkan keutamaan kota Madinah.

Sebelumnya      Selanjutnya
(Mufrodat)     (Faidah 2)       Takhrij
Download     doc      pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar