Alamat

Jl Diponegoro Gg. III Cepu - Jawa Tengah Indonesia

Rabu, 15 Mei 2013

Kisah Sayyid Alawi dan As-Sa'di Palsukah? bag-7

7. Kesalahan Redaksioanal (Lafzhiyah)


Ucapan dari penulis: Maka diantara kesalahan fatal yang terjadi di dalamnya yang menunjukkan akan kedustaannya adalah bahwa dia menyebutkan as-Syaikh bin Sa’di saat datang kepada ‘Alawiy Maliki, dia menyerunya dengan panggilan sayyid, dan pengarang tersebut lupa bahwa penduduk Najed dan al-Qoshim tidak mengatakan kalimat tersebut (gelar sayyid) hingga hari ini.
                                                                                                                        
Komentar saya:
Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan:
Pertama, ada kemungkinan as-Syaikh bin Sa’di memang benar-benar berkata demikian saat berhadapan langsung dengan Sayyid ‘Alawiy Maliki untuk menghormati beliau
Kedua, pengarang menceritakan kisah ini dengan versinya sendiri (atau kalau dalam istilah ilmu hadisnya secara maknawi) sehingga wajar kalau ia saat menceritakan seruan Syaikh As-Sa’di pada Sayyid Alawai dengan kata “Sayyid”
Ketiga, penulis/pencetak kitab melakukan kesalahan pada lafal saat menulis cerita ini seperti halnya yang terjadi kebanyakan kitab yang diterbitkan belakangan ini
Jadi dalil ini pun masih mengandung persangkaan saja bukan dalil qath’i (pasti) untuk mendustakan kisah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar