Kisah Sayyid Alawi dan As-Sa'di Palsukah? bag-1

Sebelum saya memberikan jawaban  komentar dari salah seorang pengunjung blog ini atas posting saya yang berjudul  BerkahHujan dan Ka’bah (Rabu, 12 Januari 2012) terlebih dahulu saya akan mengucapkan terimakasih karena disebabkan oleh hal ini saya jadi kembali membuka-buka kitab lagi dan memanfaatkan sedikit ilmu yang saya miliki dan saya minta maaf kepada para pembaca jika postingan kali ini jadi agak panjang daripada biasanya.

Pada saat  membaca link bantahan yang diberikan pengunjung tersebut, mulanya saya berharap akan membaca suatu bantahan yang baik dan ilmiah yang bisa menambahkan ilmu dan wawasan saya yang terbatas ini, namun akhirnya saya menjadi agak kecewa karena isi bantahan tersebut kebanyakan hanya berdasarkan prasangka yang kurang baik kepada umat Islam dan tidak didukung dengan bukti atau dalil yang kuat, ditambah lagi gaya bahasa penulis yang kurang baik , terkesan mau menang sendiri dan saya merasakan ada sedikit unsur kesombongan dari diri penulisnya.

Bagi para pembaca yang ingin membaca bantahan kisah tersebut dapat membacanya di sini atau mendownload filenya disini.

Jadi tulisan saya kali ini, hanya merupakan komentar dan tanggapan saya dari jawaban penulis tersebut, sedangkan tentang kebenarannya saya serahkan kepada para pembaca untuk menilainya secara obyektif dan ilmiah.

Dan saya mohon maaf apabila dalam tulisan saya nanti nanti ada kekurangan atau pun kekeliruan, itu semua karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Insya allah, saya akan memberikan kitab-kitab rujukan yang bisa dibaca, apabila ada keterangan yang berikan kurang jelas atau kurang memuaskan.Sebenarnya komentar ini telah saya tulis setelah saya membaca artikel bantahan tersebut, hanya saja baru sempat saya posting saat ini karena kesibukan saya yang agak lumayan banyak, dan ditambah dengan kondisi fisik saya yang sedang kurang sehat

Sesuai dengan isi bantahan penulis kisah ini, maka tulisan saya bagi menjadi beberapa

bagian:

1.      MasalahSanad Periwayatan

2.      MengenaiMatan Riwayat

3.      Rincian Riwayat

4.      Perbandingan Riwayat

5.      PandanganSejarah

6.      KesalahanRedaksioanal (Lafzhiyah)

7.      Tujuan Periwayatan tersebut

8.      Diagnosa Kejiwaan dan Psikologi

Sedangkan untuk risalah penulis tersebut saya tidak akan mengomentarinya, karena saya rasa kurang berkaitan dengan pembahasan kisah ini dan sebenarnya dapat dijawab dari komentar-kometar saya sebelumnya.